Sebuah lagu yang amat kita sukai
jika selalu didengar akan membuat bosan mendengarkannya. Tetapi cinta ketika
kau selalu bertemu dia, menelpon dia, sms dia sampai jari-jari mu kebal
terhadap benda taja, selalu berada didekatnya dan mengingatnya setiap kau
terjaga serta memimpikannya ketika tidurmu yang lelap itu kau tak kan bosan.
Tak ada alasan untuk mengatakan aku bosan jika kau benar-benar mencintainya.
Ketika seseorang mengatakan pada pasangannya “aku ingin hubungan kita berakhir,
aku jenuh padamu” berarti ketika dia mengatakan cinta bukan karena dia tulus
mencintaimu. Tetapi dia mencintai salah satu kelebihanmu. Entah itu paras
wajahmu yang rupawan, atau kantongmu yang tebal, kendaraanmu yang mewah, kamu
yang pintar atau kamu yang memiliki hobi yang sama dengan dia, itu tidak akan
bertahan lama. Karena kecantikan atau ketampanan akan memudar pada saatnya,
kekayaan akan hilang pada waktunya, kemewahan akan berganti, kepintaran tak
selamanya dapat diandalkan, hobi tak kan selamanya bertahan. Jika suatu saat
unsur itu memudar dan hilang saat itu pula cinta pergi menjauh.
Agar kamu tidak terjbak dalam
keadaan “Complicated” bersama dengan
orang yang tidak lagi kau cintai seperti dulu saat kau masih awal-awal masa
perkenalan, cobalah mencintai seseorang dari kelemahannya. Sebagai manusia
sejatinya semua orang memiliki kekurangan. Cobalah mencintai kekurangannya. Dan
ketika suatu saat kekurangan tersebut tampak di matamu kau akan siap
menerimanya. Dan jika dia menampakan suatu kelebihan yang tidak kau sadari
sebelumnya kau akan lebih siap menerimanya. Misalnya saja seseorang yang kamu
pilih karena gayanya yang sederhana, mukanya tak pernah tersenyum, tidak suka
berbicara dengan siapapun. Kau siap menerima betapa pas pas penampilannya, betapa
lusuh wajahnya tanpa senyuman, betapa dia tidak ramah. Ketika dia menerima
cintamu selah beberapa tahun dia berubah. Dia sangat menjaga penampilan karena
kau telah mencintai dia kau menyadari dia sebenarnya sangat cantik setelah dia
mau menata penampilannya. Dia ternyata memiliki senyuman yang teramat manis dan
dia juga sangat ramah. Dan kau lah orang pertama melihat itu semua diantara
teman-temanmu.
Cobalah memiliki hubungan yang
unik dan berbeda dari cara orang-orang berpasangan pada umumnya. Hanya bertemu
jika berada di sekolah, hanya menelpon ketika dia ulang tahun dan pergi bersama
beberapa kali saja. Karena untuk anak manusia seusia kita tentu belum tau pada
siapa kita akan berlabuh selamanya. Sehingga jika suatu saat memang bukan dia
pilihan Tuhan, kita sudah siap menerimanya. Jika ketulusan benar-benar nyata,
walaupun harus berpisah ucapkanlah kata kata ini “Selamat tinggal kau yang pernah mengisi lembaran hidupku, jika suatu
saat kita bertemu lagi di lain waktu saat itu kau dan aku masih sama-sama sendiri
aku yakin kau akan bersamaku selamanya”.
Percayalah jika dia memang
ditakdirkan untuk hidup bersamamu kau akan menemukannya lagi. Kau tak kan
pernah tau seberapa indah cara Tuhan memtemukan kamu dengan pasangan abadi mu.
Kau tak kan bisa memikirkannya dengan akal sehatmu. Ketika kau telah lulus
sarjana seteelah bertahun-tahun meninggalkan kampung halaman diamana ketika kau
disana duduk dibangku SMA cintamu pada seseorang yang kau tinggalkan. Kau tak
tau apakah dia masih disana, ataukah juga merantau sepertimu, ataukah dia telah
menikah kau tak tau. Menjelang kau pergi meninggalkan tempat tinggal mu selama
kau kuliah. Kau memutuskan untuk pergi ke pinggiran pantai tidak jauh dari
kampus mu. Kau melihat betapa luasnya air laut dan betapa kau tak bisa menghitung
buihnya di sana. Kau menemukan seorang wanita yang tengah berdiri tepat di
depan desiran air laut menghepaskan ketepian pantai. Kau mengenali wajah itu.
Itu adalah wajah yang hanya tersenyum kepadamu. Dialah wanita yang dulu kau
janjikan untuk hidup bersama jika kau bertemu lagi dengannya. Kau menyapanya
dan dia tersenyum seakan menjawab semua pertanyaan mu selama ini. Kau hidup
bersamanya selamanya.
Kau merasakan kebahagiaan sama
seperti kebahagian pasangan lainnya. Kau menjalani hidup mu bersama sampai kau
menua. Ketika saat itu kau melihat kekurangannya lagi dia tak semanis ketika
dia berpuluh tahun yang lalu. T etapi kau tetap mencintainya karena dulu kau
mencintainya dari kekurangannya. Kau bahkan lebih mencintainya karena waktu
yang panjang yang telah kau lalui bersamanya. Kau mencintainya karena dia
adalah ciptaan yang maha kuasa yang dititipkan hati dan cintanya untukmu.
Bahkan ketika suatu saat puncak dari kelemahannya tampak, dia tak bisa lagi
menemanimu karena dia harus kembali pada sang pencipta. Kau akan tetap
mencintainya walaupun dia tak lagi hadir di sampingmu. Karena kau yakin
cintanya abadi untukmu walaupun dia sudah tak mampu lagi menemani hari-hari
bersamamu. Kau yakin kau akan bersama dengannya kelak di keabadian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar