Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Jodohku berasal dari sebuah Buku yang berusia Ribuan Tahun

Aku beruntung walaupun aku menangis tersedu-sedu  Tetap ada seseorang yang mengusap kepalaku dan menghalau air mata ku Sentuhan tangannya memberikan ku kekuatan untuk terus berjuang  Menggapai mimpi dan cita-cita  Yang sempat pupus karena kehilangan tujuan dan arah Sejenak aku berpikir apakah dia memiliki kekuatan supranatural yang bisa mentransfer energi positif.. Cara dia mendidikku adalah dengan perbuatan  Bukan dengan kalimat kasar ataupun makian Aku cenderung anti sosial sebelum bertemu dengannya  Namun setelah itu, aku menjadi pribadi yang cukup berbeda Bersamanya membuat ku tergerak untuk melakukan kebaikan seperti yang dia lakukan  Aku selalu berpikir apakah kita pernah bertemu sebelumnya? Sebelum kehidupan ini berlangsung... Tentu saja, itu adalah zaman azali.. Dimana nama kita telah berdampingan selama ratusan bahkan ribuan tahun di lauhul mahfudz

Suatu Hari Nanti Kita Bersama lagi Ibu

Ibu, adalah sosok yang takkan pernah kutemui lagi di dunia ini  Orang yang mencintaiku sejak aku masih belum terbentuk sampai aku menyandang status "ibu" sepertinya.. Aku tidak pernah menyangka.. Bahwa aku tidak bisa melihat menu ibu.. Aku tidak menyangka.. Bahwa aku tidak akan pernah melihat seluruh rambut ibu memutih.. Aku hanya pernah melihat seluruh rambutmu jatuhan dan kehilangan banyak berat badan.. Aku teriris, melihatmu merintih.. Aku terluka, melihatmu kehilangan harapan.. Ibu selalu bersama kami saat mendung, hujan, badai dan petir  Namun ibu beranjak pergi saat matahari mulai bersinar terang dan angin masa depan berhembus Puluhan tahun kita hidup bersama digubuk kayu yang kecil, dihina orang, dipermalukan orang terdekat, namun ibu tetap tersenyum manis dan tegar. Saat keadaan sudah membaik, Anda seharusnya menikmati hidup, melihat cucumu tubuh, hidup berkecukupan Tapi kesehatanmu mulai memburuk Apa Allah sesayang itu kepada mu ibu? Hidupmu penuh dengan cobaan, cibi...